Langsung ke konten utama

Pahamilah Diri Anda Sendiri

Percayalah, hanya Anda sendiri satu-satunya orang yang bisa meningkatkan diri Anda; tidak ada orang lain yang bisa melakukannya untuk Anda. Orang yang minta “kritik membangun” kepada Anda mungkin seorang pembohong, atau mendustai diri sendiri, atau sedikit dari keduanya. Dia sama sekali tidak ingin mengritik dirinya sendiri. Yang sesungguhnya diinginkannya adalah agar Anda memujinya dan mengatakan kepadanya betapa hebat dirinya. Saya juga manusia, dan saya sama bersalahnya dengan dia dalam hal menerima “kritik membangun”. Terus terang, kalau sudah sampai pada kritik kepada diri sendiri dan teguran kepada diri sendiri, saya juga tidak begitu baik dalam hal itu. Kritik itu selalu berdasarkan apa yang sudah lewat. Dan apa yang sudah lewat termasuk masa lampau. 

Ketahuilah, ada dua hari dalam seminggu yang tidak perlu Anda resahkan kalau Anda ingin menjadi orang yang berhasil, menjadi yang terbesar dalam bidang Anda. Dua hari yang harus dibebaskan dari rasa takut dan kesedihan. Itu adalah kemarin dan besok pagi. Anda akan cukup sibuk memikirkan masalah hari ini. Beginilah cara kerjanya …  


Kemarin. Dengan segala keresahan dan kekhawatirannya, kesalahan dan kekeliruannya, kepedihan dan rasa nyerinya, kemarin sudah lewat untuk selamanya dan berada di luar kontrol Anda. Semua uang yang ada di dunia tidak bisa mengembalikan hari kemarin. Anda tidak bisa membatalkan satupun dari tindakan yang sudah dilakukan. Anda tidak bisa menghapuskan sepatah kata yang sudah Anda ucapkan. Kemarin sudah pergi untuk selamanya tanpa bisa dikembalikan lagi.  

Besok pagi. Hari lainnya yang tidak perlu Anda khawatirkan adalah besok pagi, dengan kemungkinan kesusahan, bebannya, janjinya yang besar dan mungkin prestasinya yang buruk. Besok pagi juga ada di luar kontrol Anda secara langsung. Besok pagi matahari akan terbit, dengan penuh kemegahan atau di balik tirai kabut, tetapi tetap akan terbit. Sebelum itu terjadi, Anda tidak bisa melakukan apa-apa terhadap besok pagi, karena masih belum lahir. 

Hari ini. Maka tinggal satu hari saja yang boleh Anda resahkan – yaitu hari ini. Setiap orang boleh melakukan perjuangan untuk satu hari saja. Hanya kalau saya dan Anda menambahkan beban dua hari yang tidak menyenangkan, yaitu kemarin dan besok pagi, maka kita bisa dipatahkan. Bukan pengalaman hari ini yang membuat kita kelabakan. Hanya penyesalan dan kegetiran akan apa yang terjadi kemarin atau kengerian tentang apa yang mungkin terjadi besok pagi sajalah yang membuat orang bisa kalang kabut sendiri. Jadi sebaiknya Anda hayati saja hidup Anda sehari demi sehari.

Jadi ketahuilah, kalau Anda ingin meningkatkan diri sendiri, jangan membuang buang waktu untuk meresahkan kesalahan kemarin atau kekeliruan besok pagi. Waktu yang bisa meningkatkan diri Anda hanya saat sekarang, hari ini. Lakukan yang terbaik apa yang Anda bisa, hari ini. Sibukkan diri dan tanamkan dalam pikiran bahwa hari ini saya harus berbuat, melakukan sesuatu sebaik mungkin dengan sungguh sungguh. Jadi, pikirkanlah hari ini saja.


Komentar

Artikel Sering Dibaca

Sepuluh Bulan Tahun 2020

  Hari ini pertengahan bulan Oktober 2020.  Sudah sepuluh bulan tahun 2020 terlewati.  Banyak hal sudah dialami, banyak peristiwa sudah terjadi.  Mudah mudahan bisa menjadi bahan evaluasi diri, apa yang sudah kita capai dalam tahun 2020 ini.  Yang terpenting adalah, meningkatnya peran diri dalam sumbangsih kebaikan untuk kehidupan ini, sekecil apapun yang bisa diberikan, paling tidak tanamkan dalam hati, setiap hari saya harus lebih baik.  Pada suatu saat kelak, akan kita lihat, akibat dan manfaat yang sudah kita perbuat. Seharian ini banyak sekali aktifitas kerja yang dilakukan.  Hampir hampir tidak ada waktu luang untuk istirahat barang sejenak.  Karena selesai pekerjaan yang satu, menyusul pekerjaan yang lain.  Terima kasih kepada semua rekan dan tim kerja, yang telah bersama sama bergotong royong menyelesaikan kesibukan hari ini dengan baik.  Semangat terus, jangan bosan bosan untuk selalu rajin dan tekun dalam bekerja.  Sudah m...

Ini Perhitungan Biaya Pajak dan Denda STNK

Bagian Humas Mabes Polri kembali memberikan sosialisasi tentang permasalahan umum yang belum banyak dipahami masyarakat. Kompas Otomotif mendapat informasi yang diunggah di berbagai media sosial, kali ini membahas tentang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perhitungan pajak. Dari informasi tersebut, dijelaskan bahwa STNK adalah bukti registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai kelengkapan kendaraan bermotor ketika digunakan di jalan. Isinya, identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi, dan masa berlaku termasuk pengesahan. Berikut istilah yang tercantum di STNK plus perhitungan pajaknya: BBN KB (Bea Balik Nama kendaraan bermotor). Besarnya 10% dari harga kendaraan (off the road) atau harga faktur untuk kendaraan baru, dan bekas (second) sebesar dua pertiga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). PKB. Besarnya 1,5% dari nilai jual kendaraan dan bersifat menurun tiap tahun, karena penyusutan nilai jual. SWDKLLJ (Sumbangan wajib dana kecelakaan ...

Apa Cita-citamu ? (Catatan KN)

Hallo, jumpa lagi dengan saya temans. Bagaimana kabarmu hari ini ? Semoga temans semua dalam keadaan sehat wal afiat, selalu semangat untuk belajar menuntut ilmu. Temans, setiap orang tentu punya cita-cita bukan ? Mungkin temans juga memiliki cita-cita yang ingin dicapai ketika menjadi dewasa kelak. Cita-cita setiap orang berbeda-beda. Ada yang ingin menjadi guru, ingin menjadi pengusaha sukses, ada yang ingin menjadi musisi handal, menjadi koki yang terkenal dan mendunia, menjadi olahragawan yang berprestasi, dan banyak lagi cita-cita yang mungkin tidak bisa disebutkan semuanya. Cita-cita adalah harapan, keinginan, dan tujuan yang ingin dicapai di masa depan, saat kita memasuki tahapan hidup bermasyarakat. O iya temans, menurutku cita-cita membuat kita memiliki motivasi, semangat menjalani hari-hari untuk selalu tekun belajar dan berusaha menjadi pribadi yang sesuai dengan apa yang kita cita-citakan itu. Dengan adanya cita-cita, kita menjadi memiliki tujuan apa sebenarnya yang ingin k...

Tentang Sebuah Pilihan Dalam Hidup

Dalam kehidupannya manusia selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang membuatnya tidak bisa menghindar kecuali harus menentukan pilihannya. Sejak manusia diciptakan, mereka dipaksa atau terpaksa harus membuat pilihan. Adam dan Hawa harus menjadi penghuni dunia ketika pilihannya jatuh pada larangan Allah. Mereka lebih memilih memakan buah larangan Allah setelah terbujuk rayuan setan, inilah awal dari pilihan yang harus dibuat manusia pertama yang diciptakan Allah. Nabi Ibrahimpun mengalami pilihan yang sedemikian sulit (dilematis) ketika Allah memerintahkannya untuk mengorbankan anaknya. Semenjak inilah manusia selalu hidup dalam pilihan, sampai hanya urusan membeli susu untuk anaknya saja seorang ibu harus memilih. Membeli susu yang sesuai dengan usia anaknya, itupun harus kembali memilih karena susu yang sesuai dengan usia anaknya ternyata terdapat banyak merek. Ketika anak sudah besar, orang tua kembali harus memilih sekolah yang cocok untuk anaknya. Belum lagi dalam berpakaian, m...