Uang hanyalah alat pembayaran, alat penukar dengan benda yang kita inginkan.
Uang akan selalu
berpindah dari tangan satu ke tangan yang lainnya.
Uang baru bernilai jika
bisa menolong orang yang tak berdaya secara ekonomi menjadi orang
yang produktif.
Karena uang orang bisa
berubah pikiran, dari baik menjadi buruk atau dari buruk menjadi
baik.
Uang dicari, setelah itu
di buang. Tak ada orang kaya karena uang, orang kaya karena ada yang menyebut bahwa dia kaya.
Walaupun anda punya uang
banyak, ia tidak akan memberi manfaat kalau belum dibelanjakan.
Karena sifat uang itu
memang harus dibelanjakan, barulah ia memberi arti.
Kalau uang hanya dipegang
dan digenggam saja, walaupun banyak, ia belum memiliki fungsi.
Jadi, jangan banyak
banyak menyimpan uang, banyaklah membelanjakan uang agar terasa
fungsi dan manfaatnya.
Uang bisa menjadi baik,
bila dibelanjakan untuk hal hal yang baik. Sebaliknya bisa menjadi
buruk bila digunakan untuk hal hal yang buruk.
Dua sisi mata uang memang
selalu berlaku untuk hal apapun juga.
Uang tidak mengenal
konsekuensi dan pembalasan ataupun vonis, apapun kejadian dan kondisi
yang menyertainya.
Uang tetaplah uang,
sebagai alat penukar. Ia hanyalah benda mati tak bernyawa yg tak
mengenal rasa, tak mengenal tanggungjawab.
Manusianyalah yang akan
menerima konsekuensi dan pembalasan serta vonis, atas kejadian &
kondisÍ yang dialami oleh uang yang dimilikinya.
Dua sisi mata uang
membuat banyak manusia menjadi makhluk bodoh krn ia telah
mencelakakan dirinya sendiri dgn uang yg dimilikinya.
Hati hatilah dengan uang,
dia hanyalah benda mati tak bernyawa yang bisa menjebakmu.
Komentar
Posting Komentar